PARASITOLOGI
OLEH : NYOTO DIMAS UTOMO
Pengertian
Parasitologi
merupakan Ilmu yang mempelajari tentang parasite. Parasite merupakan organisme
yang hidupnya menumpang dan merugikan organisme lain. Ukuran tubuh penumpang
lebih kecil dari yang ditumpangi. Parasit ini disebut juga sebagai agent.
v Parasite : organisme yang menumpang
v Hopses : organisme yang ditumpangi
v Merupakan
binatang (beda dengan mikrobiologi)
v mengandung
protein tinggi
v selalu
mengakibatkan alergi.
v Tubuh
lebih kompleks, mulai bersel tunggal sampai sel banyak.
v Masuk
tubuh manusia dengan berbagai cara seperti oral, kutan, inhalasi, seksual,
darah, plasenta.
Cara Perkembang biakannya
v Tanpa
perkawinan : membelah
v Dengan
perkawinan : sperma + ovum
Cara infestasi ke tubuh
v Langsung
: Parasit langsung masuk tubuh seperti amuba
v Tak
langsung :
a. dengan
vector : binatang lain yang menjadi
kendaraan masuk.
b. Parasit
menginfeksi binatang : hewan menjadi
sakit kemudian menular ke manusia.
Jenis Dan Klasifikasi Parasit
Berdasarkan sifat parasit.
v Parasit
fakultatif
Parasite Fakultatif adalah organisme yang
sebenarnya hidup bebas, namun karena kondisi tertentu mengharuskan organisme
tersebut hidup sebagai parasit sehingga sifat hidup keparasitannya itu tidak
mutlak. Sebagai contoh lalat-lalat seperti Sarcophaga, Chrysomyia, Caelophora
dan lain-lainnya yang termasuk keluarga Calliphorinae.
(Gambar Caelophora)
(sumber : Caelophora sp. | Nature Spot)
v Parasit
obligat.
Parasite Obligat adalah semua organisme
yang untuk kelangsungan hidup dan eksistensinya mutlak memerlukan hospes. Semua
organisme yang patogen merupakan parasit obligat. Sebagai contoh tali putri
(gambar tali putri)
(sumber : eBIOLOGI.COM)
v Parasit
insidentil atau parasit sporadis.
Parasit insidentil adalah suatu parasit
yang karena sesuatu sebab berada pada hospes yang tidak sewajarnya. Contoh
parasit insidentil: Dipylidium caninum. Parasit ini adalah cacing pita pada
anjing yang dikenal dengan cacing pita biji ketimun, tetapi karena kebetulan
atau karena suatu “kecelakaan” terdapat pada manusia.
(gambar proses Diphylidium caninum)
(sumber : CDC – DPDx – Dipylidium caninum)
v Parasit
eratika.
Parasite eratika merupakan parasit yang
terdapat pada hospes yang wajar tetapi lokasinya pada daerah yang tidak sewajarnya.
Contoh parasit eratika seperti Ascaris lumbricoides.
(gambar proses penularan Ascaris lumbricoides)
(sumber : CDC – DPDx – Ascariasis )
v Parasit
spuriosa.
Istilah ini sebenarnya tidak tepat untuk
menyatakan parasit salah duga. Hal ini terjadi pada saat diagnosa pasca mati,
misalnya karena sebelum mati anjing makan tinja sapi yang mengandung telur
cacing Moniezia expansa, maka pada pemeriksaan pasca mati bisa saja anjing
didiagnosa terinfestasi cacing Moniezia expansa.
(sumber : NCSU Veterinary Parasitology )
Berdasarkan
waktu atau derajat keparasitannya
v Parasit
temporer atau parasit non periodik.
Parasite temporer adalah organisme yang
sebagian waktu hidupnya harus hidup sebagai parasit sedang sisa hidupnya
sebagai organisme hidup bebas. Contoh dari parasit temporer : Nyamuk Anopheles.
(gambar nyamuk Anopheles)
(sumber : Wikipwdia)
v Parasit
stasioner
Parasit stasioner adalah parasit yang
selama satu stadium perkembangannya atau selama hidupnya selalu kontak dengan
hospesnya. Contohnya yaitu Gasterophilus sp.
(gambar Gasterophilus sp.)
(sumber : Wikipedia )
Berdasarkan
jumlah hospesnya
v Parasit
holoksenosa atau parasit monoksenosa
Parasit holoksenosa adalah parasit yang
dalam siklus hidupnya hanya membutuhkan satu organisme lain sebagai hospes.
Contohnya seperti Eimeria tenella.
(gambar Eimeria tenella)
(sumber : Wikipedia)
v Parasit
heteroksenosa
Parasit heteroksenosa adalah parasit yang
dalam siklus hidupnya membutuhkan lebih dan satu organisme lain sebagai
hospesnya. Contohnya seperti Babesia motasi
(gambar proses Babesia motasi)
(sumber : CDC – Babesiosis - Biology)
Berdasarkan
lokasi atau predileksinya
v Ektoparasit
atau ektozoa
Ektoparasit adalah parasit-parasit yang
hidup berparasitnya pada permukaan tubuh hospes atau di dalarn liang-liang pada
kulit yang masih mempunyai hubungan bebas dengan dunia luar. Contohnya seperti
Kutu Kasur, kutu rambut dll
(gambar Kutu Rambut)
(sumber : Wikipedia)
v Endoparasit
atau entoparasit atau entozoon
Endoparasit adalah parasit-parasit yang
berlokasi didalam jaringan tubuh hospesnya kecuali yang hidup dipermukaan tubuh
dan di dalam liang-liang kulit. Contoh-contoh endoparasit: Di dalam saluran
pencernaan.
(gambar endoparasit)
(sumber : AYOK BELAJAR)
Berdasarkan
pengaruhnya terhadap hospes
v Parasit
pathogen
Parasit-parasit seperti Plasmodium
falciparum, Theileria parva, Trypanosoma evans, Babesia bigemina dan Leishmania
donovani dapat digolongkan parasit yang berefek patogen terhadap hospesnya.
(gambar siklus hidup Theileria parva)
(sumber : ResearchGate)
v kurang
pathogen
Parasit Fasciola hepatica kurang patogen
pada domba sedang Fasciola gigantica kurang patogen bagi sapi. Haemonchus
contortus dan cacing kait Bunostomum termasuk dapat digolongkan parasit kurang
patogen.
(gambar siklus hidup Fasciolia gigantica)
(sumber : CDC – DPDx - Fasciolasis)
v Parasit
yang tidak pathogen
Termasuk parasit tidak patogen adalah
Ascaris lumbricoides pada babi dan manusia.
(gambar Ascaris lumbricodies)
(sumber : Medscape eMedicine)
Berdasarkan
klasifikasi hewan
v Uniseluler
parasite
Kebanyakan hewan-hewan bersel satu
sebagian besar hidupnya sebagai parasit seperti misalnya, hewan-hewan yang
termasuk filum Sarcomastigophora, Apicomplexa, Microspora, Myxospora dan
Ciliophora. Contoh parasit yang termasul dalam filum Sarcomastigophora adalah
Trypanosoma, Trichomonas, Tritrichomonas, Histomonas, Giardia.
(gambar Trypanosoma)
(sumber : SlideShare)
v Multiseluler
parasit.
Hewan-hewan multiseluler yang hidupnya
sebagai parasit kebanyakan pada hewan-hewan invertebrata seperti yang termasuk
filum Nemathelininthes, Plathyhelminthes, Crustacea Arthropoda
(gambar
filum Crustaceae Arthropoda)
(sumber
: Keys – Lucid key Server)
Daftar
pustaka
- https://soalkimia.com/materi-parasitologi-jenis-dan-klasifikasinya/ Diakses pada tanggal 17 Mei 2020 pada pukul 09.00
- https://www.slideshare.net/mobile/widheaa/parasitologi-42090990 Diakses pada tanggal 18 Mei 2020 pada pukul 14.00